Mendeskripsikan Diri Sebagai Manusia Individu, Manusia Dalam Keluarga, Manusia Dalam Lingkungan Tempat Tinggal Dan Manusia Di Lingkungan Mahasiswa (Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar)
Mendeskripsikan Diri Sebagai Manusia Individu, Manusia Dalam Keluarga, Manusia Dalam Lingkungan Tempat Tinggal Dan Manusia Di Lingkungan Mahasiswa
1. Manusia sebagai Individu
Manusia sebagai individu adalah bersifat nyata,
berbeda dengan manusia lain dan pribadi yang memiliki ciri khas tertentu yang
berupaya merealisasikan potensi dirinya. Aristoteles berpendapat bahwa manusia
itu merupakan penjumlahan dari beberapa kemampuan tertentu yang masing-masing
bekerja tersendiri, seperti kemampuan bernafsu dan berperasaan, kemampuan
berkemauan dan kecerdasan.
Sebagai makhluk individu, manusia berusaha memenuhi
kepentingan atau mengejar kebahagiaan sendiri. Faktor pemenuhan atas
kepentingan diri tersebut juga menjadikan individu akan saling bersaing untuk hal
tersebut. Begitu juga dengan Saya, sebagai manusia individu saya selalu berusaha
memenuhi kepentingan diri sendiri, seperti saya ingin terjun ke dunia yang
berbau hal teknologi atau komputer maka, saya memilih kuliah dengan program
studi teknik informatika. Tidak hanya itu Saya juga berusaha mengejar
kebahagiaan sendiri seperti, membeli dan bermain games, berkumpul dengan teman,
menonton film, jalan jalan bersama keluarga, dan lain-lain.
2. Manusia dalam
keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri
atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan serta orang orang
yang selalu menerima kekurangan dan kelebihan orang yang ada disekitarnya baik
buruk nya anggota keluarga,tetap tidak bisa merubah kodrat yang ada, garis
besarnya yang baik di arah kan dan yang buruk diperbaiki tanpa harus menghakimi.
Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih
dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau
pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain
dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu
kebudayaan.
Dari pengertian diatas, Saya sebagai manusia dalam
keluarga berusaha untuk selalu berinteraksi dan juga berperan sebagai Anak
dalam keluarga seperti, Membantu pekerjaan rumah orang tua mencuci piring,
menyapu, dan lain lain. Tidak hanya itu saya juga harus mematuhi peraturan di
dalam keluarga, contohnya tidak boleh pulang malam, selalu menghormati orang
tua, tidak boleh berkata kasar, dan selalu mengerjakan ibadah tepat waktu.
3. Manusia dalam
lingkungan tempat tinggal
Manusia adalah Makhluk sosial yang berarti, tidak mungkin manusia hidup sendiri tanpa berhubungan dengan orang lain. Begitu pula saya tidak hanya berinteraksi dengan keluarga saja, namun saya juga berinteraksi dengan tetangga warga sekitar rumah saya. Saling membantu, menghargai, dan menghormati agar terciptanya suasana yang damai dan rukun di lingkungan sekitar. Karena tetangga adalah saudara atau orang yang paling dekat dari rumah tempat kita tinggal maka, merekalah yang pasti akan membantu kita.
4. Manusia di lingkungan
mahasiswa
Dalam kehidupan kampus, setiap mahasiswa saling berinteraksi
satu sama lain. hal ini terlihat dari adanya organisasi-organisasi kampus,
ukm-ukm, dan bentuk kegiatan lainnya yang memusatkan kepada hubungan
komunikasi. Namun dikarenakan pandemi seluruh mahasiswa tidak bisa bertemu. Hal
ini sangat merugikan, terutama untuk mahasiswa baru seperti saya. Tidak bisa
kenal lebih dekat dengan lingkungan kampus atau teman baru. Maka dari itu, saya
mengikuti program – program dari Kampus secara virtual seperti PKKMB atau PPLB.
Berkomunikasi dengan teman baru pun kita juga menggunakan media virtual
confrence juga seperti, bertemu via platform zoom atau discord dengan teman
sekelas atau teman mahasiswa baru lainnya. Dengan begitu kita bisa lebih
sedikit mengenal lingkungan kampus atau mendapatkan teman baru di era pandemi
ini.
Komentar
Posting Komentar